Reformasi Protestan di Swiss

Peta tiga belas kanton dari konfederasi Swiss pada tahun 1530 (hijau) dengan pembagian wilayah subjek yang terpisah (hijau muda), condominium (abu-abu) dan asosiasinya (coklat)
Peta konfederasi Swiss oleh Sebastian Münster (c. 1550)

Reformasi Protestan di Swiss diinisiasi oleh Huldrych Zwingli, atas dukungan magistrat (Mark Reust) dan penduduk Zürich pada tahun 1520-an. Hal ini menyebabkan perubahan yang signifikan dalam kehidupan sipil dan kenegaraan di Zürich, serta penyebaran kanton-kanton di Konfederasi Swiss lama. Tujuh kanton tetap Katolik Roma, yang menyebabkan perang antar-kanton, dan dikenal pula sebagai Perang Kappel. Setelah kemenangan di pihak kanton-kanton Katolik pada tahun 1531, mereka kembali ke lembaga yang menerapkan kebijakan Kontra-Reformasi di beberapa daerah. Ketidak-setujuan dan ketidakpercayaan antar kanton-kanton Katolik dan Protestan menentukan politik bagian dalam, serta melumpuhkan kebijakan luar negeri umum hingga abad ke-18.

Meski terdapat perbedaan agama, dan aliansi pertahanan eksklusif Katolik dari tujuh kanton Katolik (Goldener Bund), di mana tidak terjadi konflik bersenjata besar lebih jauh, secara langsung antara kanton. Tentara dari kedua belah pihak bertempur di Perang Agama Prancis.

Pada Perang Tiga Puluh Tahun, tiga belas kanton berhasil mempertahankan netralitasnya. Hal ini terjadi karena semua kekuatan besar di Eropa bergantung pada tentara bayaran Swiss, dan tidak membiarkan Swiss jatuh ke tangan salah satu dari lawan mereka. Tiga Liga (Drei Bünde) dari Grisons, pada saat itu belum menjadi anggota konfederasi, dan terlibat perang sejak tahun 1620, yang mengakibatkan hilangnya Valtellina dari tahun 1623 hingga 1639.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search